ETS - PPL

Nama : Muhammad Hafidh Rosyadi
NRP : 5025211013
Kelas : PPL A

1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain?

2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

3. Visualisasikan Deskripsi dari aplikasi parkir berikut (Studi Kasus)

4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)

5. Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)

6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun

Jawaban:

1. 

Analisis Model

Tujuan utama dari analisis model adalah untuk memahami dan merinci kebutuhan serta masalah yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. Hal ini termasuk mengevaluasi masalah yang dihadapi, menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional, dan mengidentifikasi batasan sistem.

Proses analisis model biasanya menggunakan teknik seperti diagram alir (flowchart), pemodelan proses bisnis, dan use case untuk menganalisis dan mendokumentasikan cara sistem beroperasi atau seharusnya beroperasi. Proses ini seringkali membutuhkan interaksi dengan stake holder untuk mengumpulkan persyaratan dan memahami ekspektasi mereka.

Hasil dari tahap analisis model biasanya adalah sebuah model atau serangkaian model yang secara abstrak menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh sistem, tanpa terlalu mendalam ke dalam bagaimana sistem tersebut akan diimplementasikan. Ini termasuk deskripsi fungsi, kebutuhan, dan batasan sistem.

Desain Model

Tujuan desain model adalah untuk menentukan arsitektur dan komponen dari sistem yang akan memenuhi kebutuhan yang telah diidentifikasi dalam fase analisis. Ini melibatkan penciptaan solusi teknis yang memenuhi persyaratan yang telah diuraikan.

Fase desain model ini melibatkan pembuatan diagram arsitektural, model data, dan desain antarmuka. Desain ini harus memperhatikan aspek teknis seperti keamanan, kinerja, skalabilitas, dan pemeliharaan. Desainer mungkin menggunakan berbagai alat dan metodologi desain untuk mengembangkan dan mendokumentasikan arsitektur sistem.

Hasil dari tahap desain model adalah dokumen desain yang mendetail yang berfungsi sebagai rencana untuk pengembangan sistem. Ini menyediakan blueprint bagi para pengembang untuk mengimplementasikan solusi dalam kode atau konfigurasi lainnya.


2.  

- Arsitektur Sistem

Dokumen atau model yang mendeskripsikan arsitektur keseluruhan sistem termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengaturan komponen-komponen perangkat lunak, hubungan antara komponen tersebut, dan distribusi komponen tersebut di dalam infrastruktur jaringan. Arsitektur ini biasanya meliputi representasi tingkat tinggi dari modul-modul utama dan bagaimana mereka berinteraksi.

- Desain Antarmuka Pengguna (UI)

Desain visual dan fungsional dari antarmuka pengguna aplikasi. Ini biasanya melibatkan wireframes, mockups, dan prototipe yang menunjukkan layout, elemen UI, alur navigasi, dan interaksi pengguna. UI design memastikan bahwa aplikasi mudah digunakan dan estetis menyenangkan.

- Desain Database

Skema database yang mendefinisikan struktur data yang akan digunakan oleh aplikasi. Ini termasuk tabel-tabel, relasi antar tabel, kunci utama, kunci asing, dan indeks. Desain ini memastikan bahwa data disimpan secara efisien dan dapat diakses dengan cepat sesuai dengan kebutuhan operasional aplikasi.

- Desain API

Spesifikasi untuk Application Programming Interfaces (APIs) yang akan digunakan untuk interaksi antar modul aplikasi atau dengan aplikasi luar. Ini meliputi definisi endpoint, metode request, format data yang diterima dan dikembalikan, serta kebijakan autentikasi dan otorisasi.

- Desain Komponen dan Modul

Detail spesifikasi desain untuk setiap komponen atau modul aplikasi, termasuk algoritma, struktur data, dan operasi yang diperlukan. Dokumen ini juga mencakup spesifikasi bagaimana komponen akan berinteraksi.

- Dokumentasi Teknis

Manual yang mengandung semua spesifikasi teknis, panduan penggunaan, dan panduan untuk pengembang yang terlibat dalam implementasi. Ini juga dapat mencakup rencana pengujian yang merinci pendekatan untuk verifikasi dan validasi setiap komponen dari aplikasi.

- Prototipe Fungsional

Prototipe atau versi awal dari aplikasi yang digunakan untuk demonstrasi, evaluasi desain, dan pengujian konsep. Prototipe ini sering digunakan untuk mengumpulkan feedback dari pengguna sebelum pengembangan penuh dilakukan.

3. 



4.

HLD (High-Level Design) Sistem Parkir

Tujuan

HLD (High-Level Design) ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang arsitektur sistem parkir, modul-modulnya, dan interaksinya.

Arsitektur Sistem

Sistem parkir akan terdiri dari beberapa modul utama:

  • Modul Manajemen Tempat Parkir: Bertanggung jawab untuk mengelola informasi tempat parkir, termasuk jenis, tarif, dan ketersediaan secara real-time.
  • Modul Manajemen Kendaraan: Bertanggung jawab untuk mendaftarkan kendaraan yang masuk dan keluar area parkir, menerbitkan tiket parkir, memproses pembayaran parkir, dan menangani pelanggaran parkir.
  • Modul Manajemen Pengguna: Bertanggung jawab untuk mengelola informasi pengguna, menetapkan peran dan akses pengguna, dan melacak aktivitas pengguna.
  • Modul Pelaporan: Bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan pendapatan parkir, laporan penggunaan parkir, dan laporan pelanggaran parkir.

Interaksi Modul

  • Pengguna berinteraksi dengan sistem melalui antarmuka pengguna (UI).
  • UI berkomunikasi dengan modul manajemen tempat parkir untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan tempat parkir dan tarif.
  • Pengguna mendaftarkan kendaraan mereka ke modul manajemen kendaraan, yang kemudian menerbitkan tiket parkir.
  • Pengguna membayar parkir melalui modul manajemen kendaraan, yang memproses pembayaran dan memperbarui status tiket parkir.
  • Modul manajemen pengguna melacak aktivitas pengguna dan menghasilkan laporan.
  • Modul pelaporan menghasilkan laporan pendapatan parkir, laporan penggunaan parkir, dan laporan pelanggaran parkir.

Teknologi

Sistem parkir dapat dibangun menggunakan berbagai teknologi, seperti:

  • Bahasa pemrograman: Python, Java, JavaScript
  • Kerangka kerja web: Django, Spring Boot, React
  • Basis data: MySQL, PostgreSQL, MongoDB

Pertimbangan Kinerja

Sistem parkir harus dirancang untuk menangani beban puncak, seperti pada jam sibuk. Sistem harus dapat diakses secara real-time dan responsif.

Keamanan

Sistem parkir harus dirancang untuk melindungi data pengguna dari akses yang tidak sah. Sistem harus menggunakan enkripsi dan otentikasi untuk melindungi data.

LLD (Low-Level Design) Modul Manajemen Tempat Parkir

Tujuan

LLD (Low-Level Design) ini bertujuan untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang desain modul manajemen tempat parkir, termasuk kelas, metode, dan atributnya.

Database

a. Tabel Tempat Parkir

  • Nama Kolom: id_tempat_parkir

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk tempat parkir
  • Nama Kolom: jenis_tempat_parkir

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Jenis tempat parkir (misalnya, mobil, motor, VIP)
  • Nama Kolom: tarif

    • Tipe Data: DECIMAL(10,2)
    • Deskripsi: Tarif parkir untuk jenis tempat parkir
  • Nama Kolom: status_tempat_parkir

    • Tipe Data: ENUM('tersedia', 'ditempati', 'dipesan')
    • Deskripsi: Status ketersediaan tempat parkir

b. Tabel Kendaraan

  • Nama Kolom: id_kendaraan

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk kendaraan
  • Nama Kolom: nomor_polisi

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Nomor polisi kendaraan
  • Nama Kolom: jenis_kendaraan

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Jenis kendaraan (misalnya, mobil, motor)
  • Nama Kolom: waktu_masuk

    • Tipe Data: DATETIME
    • Deskripsi: Waktu kendaraan masuk area parkir
  • Nama Kolom: waktu_keluar

    • Tipe Data: DATETIME
    • Deskripsi: Waktu kendaraan keluar area parkir (jika sudah keluar)
  • Nama Kolom: status_pembayaran

    • Tipe Data: ENUM('belum_bayar', 'sudah_bayar')
    • Deskripsi: Status pembayaran parkir
  • Nama Kolom: id_tempat_parkir

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk tempat parkir yang ditempati kendaraan (jika ada)

c. Tabel Pengguna

  • Nama Kolom: id_pengguna

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk pengguna
  • Nama Kolom: nama_pengguna

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Nama pengguna
  • Nama Kolom: kata_sandi

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Kata sandi pengguna
  • Nama Kolom: peran

    • Tipe Data: ENUM('admin', 'petugas', 'pengguna')
    • Deskripsi: Peran pengguna

d. Tabel Transaksi

  • Nama Kolom: id_transaksi

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk transaksi
  • Nama Kolom: id_kendaraan

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk kendaraan yang terlibat dalam transaksi
  • Nama Kolom: id_tempat_parkir

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk tempat parkir yang terlibat dalam transaksi
  • Nama Kolom: waktu_transaksi

    • Tipe Data: DATETIME
    • Deskripsi: Waktu transaksi dilakukan
  • Nama Kolom: total_bayar

    • Tipe Data: DECIMAL(10,2)
    • Deskripsi: Total pembayaran parkir
  • Nama Kolom: metode_pembayaran

    • Tipe Data: VARCHAR(255)
    • Deskripsi: Metode pembayaran yang digunakan (misalnya, tunai, kartu kredit, e-money)
  • Nama Kolom: id_pengguna

    • Tipe Data: INT
    • Deskripsi: Pengenal unik untuk pengguna yang melakukan transaksi (jika ada

Metode

  • tambahTempatParkir(jenis, tarif): Menambahkan tempat parkir baru.
  • hapusTempatParkir(id): Menghapus tempat parkir.
  • ubahTempatParkir(id, jenis, tarif): Mengubah informasi tempat parkir.
  • getTempatParkir(id): Mendapatkan informasi tentang tempat parkir tertentu.
  • getTempatParkirTersedia(): Mendapatkan daftar tempat parkir yang tersedia.

Interaksi dengan Kelas Lain

  • Modul manajemen kendaraan berinteraksi dengan modul manajemen tempat parkir untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaan tempat parkir dan tarif.
  • Modul pelaporan berinteraksi dengan modul manajemen tempat parkir untuk menghasilkan laporan penggunaan parkir.

Pertimbangan Kinerja

Modul manajemen tempat parkir harus dirancang untuk menangani beban puncak, seperti pada jam sibuk. Sistem harus dapat diakses secara real-time dan responsif.

Keamanan

Modul manajemen tempat parkir harus dirancang untuk melindungi data tempat parkir dari akses yang tidak sah. Sistem harus menggunakan otentikasi untuk melindungi data.

5. 

bagian 1 : user melakukan akses kedalam aplikasi menggunakan internet

bagian 2 : penghubung dengan server dan user.

bagian 3 : berisi server dan database untuk mengolah data dan menyediakan service.
 

6. Youtube




Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUIZ PBKK A

QUIZ 2 PBKK A

TUGAS 2 PWEB Membuat Portal Berita dan Kumpulan course