Final Project Pemrograman WEB

Nama : Muhammad Hafidh Rosyadi

NRP : 5025211013

Kelas : PWEB B

Cari paper yang berhubungan dengan aktivitas pembuatan perangkat lunak/ aplikasi

Paper yang saya gunakan : http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php

1. Buatlah deskripsi studi kasus pemrograman web (individu)

Studi Kasus: Implementasi Sistem Informasi Klinik dr. Andre Sidoarjo

Klinik dr. Andre Sidoarjo adalah sebuah organisasi kesehatan yang menyediakan layanan kesehatan di wilayah Sidoarjo. Saat ini, klinik ini belum menggunakan sistem informasi (SI) atau teknologi informasi (TI) dalam mengelola dan mendistribusikan data dan informasi internalnya. Pengelolaan data pasien, rekam medis, dan stok obat masih dilakukan secara manual oleh bagian administrasi.

Setiap kunjungan pasien direkam dengan mencatat identitasnya, keluhan, diagnosa, tindakan medis, serta obat yang diresepkan oleh dokter. Semua informasi ini tercatat dalam berkas rekam medis pasien. Namun, pengelolaan rekam medis, termasuk anamnesa, diagnosis dokter, dan manajemen stok obat, masih bergantung pada sistem manual.

Karena kurangnya implementasi TI/SI dalam perencanaan dan operasional klinik, seringkali terjadi masalah seperti penggandaan kartu rekam medis karena kehilangan kartu pasien, kesalahan dalam manajemen stok obat yang mengakibatkan ketidaksesuaian jumlah obat masuk dan keluar, serta keterlambatan dan ketidakakuratan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Penerapan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional klinik. Dengan merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Klinik berbasis web, diharapkan dapat:

1. Meningkatkan Pelayanan Pasien: Mengurangi waktu dan tenaga yang digunakan dalam administrasi, memberikan data yang akurat dan tepat waktu untuk kebutuhan klinik serta mempercepat proses pelayanan kepada pasien.

2. Mengoptimalkan Manajemen Rekam Medis: Mengelola informasi pasien secara terstruktur, menghindari duplikasi data pasien, dan memastikan informasi medis pasien tersedia secara lengkap dan akurat.

3. Memperbaiki Manajemen Stok Obat: Mengurangi kesalahan dalam manajemen persediaan obat, memastikan ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan, dan meningkatkan akurasi dalam pencatatan obat masuk dan keluar.

4. Meningkatkan Kecepatan dan Ketepatan Keputusan: Menghadirkan informasi yang tepat waktu, akurat, dan terperinci untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam operasional klinik.

Dengan implementasi sistem informasi klinik berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan klinik dr. Andre Sidoarjo, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan lebih baik pula.

2. Buatlah rancangan umum arsitektur atau fitur yang ada dalam aplikasi (individu)

Fitur/kebutuhan fungsional :

Fitur yang dapat diakses oleh Owner:

Menambahkan user admin, user apoteker, dan user dokter.
Melihat stok obat.
Melihat grafik diagnosa
Menghapus User Admin dan User Apoteker.

Fitur yang dapat diakses oleh Admin:

Merecord data pasien.
Memasukkan rekam medis.
Menambahkan list tunggu pasien.
Melihat history pemeriksaan.

Fitur yang dapat diakses oleh Dokter:

Membuat master diagnosa.
Menambahkan hasil pemeriksaan.
Menambahkan resep obat untuk pasien
Menambahkan biaya pemeriksaan.
Membaca list tunggu pasien.
Mengupdate rekam medis.

Fitur yang dapat diakses Apoteker:

Membuat master obat
Membaca history data obat
Membaca resep obat pasien.
Mengupdate stok obat.

Kebutuhan non-fungsional:

a. Sistem dapat diakses dengan menggunakan username dan password setiap user.
b. Semua fitur dalam sistem memiliki penjelasan dan perintah yang di mengerti oleh
pengguna sistem.

3. Rancang desain databasenya (individu)

CDM:

PDM:

4. Buat desain front end (individu)

Dasboard Dokter:

Dashboard Apoteker :

Halaman Transaksi obat :

Halaman Grafik Diagnosa:

5. Tentukan action yang akan mengandle logika back end. (individu)

Berikut merupakan Data Flow Diagram Level 0 dan Data Flow Diagram Level 1 pada proses pemeriksaan:

Beberapa action yang dapat dilakukan dalam pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

- Menambahkan User Admin, Apoteker, dan Dokter:
Action: Membuat endpoint API untuk menerima data dari form inputan (username, password, peran) untuk pembuatan user baru. Data ini akan disimpan ke dalam database setelah validasi.

- Melihat Stok Obat dan History Data Obat:
Action: Mengakses database untuk mengambil data stok obat dan history data obat. Mengembalikan data ke front end untuk ditampilkan.

- Melihat Grafik Diagnosa:
Action: Mengumpulkan data diagnosa dari rekam medis pasien. Mengolah data tersebut untuk pembuatan grafik. Grafik ini kemudian dikirimkan ke front end untuk ditampilkan.

- Menghapus User Admin dan User Apoteker:
Action: Membuat endpoint API untuk menghapus user admin dan apoteker. Akses ke database untuk menghapus data user yang sesuai.

- Merecord Data Pasien dan Memasukkan Rekam Medis:
Action: Pembuatan endpoint API untuk merekam data pasien dan memasukkan rekam medis. Data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam database.

- Menambahkan List Tunggu Pasien dan Melihat History Pemeriksaan:
Action: Mengelola antrian pasien dan riwayat pemeriksaan. Akses database untuk menambahkan antrian pasien baru dan menampilkan riwayat pemeriksaan.

- Membuat Master Diagnosa, Menambahkan Hasil Pemeriksaan, dan Menambahkan Resep Obat serta Biaya Pemeriksaan:
Action: Membuat endpoint API untuk dokter agar dapat menambahkan diagnosa, hasil pemeriksaan, resep obat, dan biaya pemeriksaan pasien. Data ini akan disimpan dalam database.

- Membaca List Tunggu Pasien dan Mengupdate Rekam Medis:
Action: Akses ke database untuk membaca list tunggu pasien dan melakukan update terhadap rekam medis pasien yang telah diperiksa.

- Membuat Master Obat, Mengupdate Stok Obat, dan Membaca Resep Obat Pasien:
Action: Pembuatan endpoint API untuk apoteker guna menambahkan master obat, mengupdate stok obat, serta membaca resep obat pasien dari database.

- Authentikasi Pengguna dengan Username dan Password:
Action: Mengimplementasikan mekanisme autentikasi dengan menggunakan username dan password setiap pengguna. Melakukan validasi data login sebelum memberikan akses ke fitur-fitur tertentu.

- Penjelasan dan Perintah yang Dipahami Pengguna:
Action: Memberikan dokumentasi yang jelas mengenai setiap fitur dalam sistem. Pengguna dapat mengakses panduan atau petunjuk penggunaan sistem untuk memahami penggunaan fitur dengan baik.

Seluruh action ini memerlukan pengelolaan data di dalam database, baik untuk menyimpan data pengguna, rekam medis, stok obat, diagnosa, dan riwayat pemeriksaan. Implementasi endpoint-endpoint API ini akan menjadi bagian penting dalam logika back end untuk menyediakan fungsionalitas yang diperlukan oleh Sistem Informasi Klinik dr. Andre Sidoarjo.