TUGAS 9 APSI - DESIGN ARCHITECTURE

Design Architecture

    Desain arsitektur adalah rencana tentang bagaimana suatu sistem akan didistribusikan di berbagai komputer dan perangkat keras, sistem operasi perangkat lunak, serta aplikasi perangkat lunak yang akan digunakan pada setiap komputer. Tujuan dari arsitektur desain adalah untuk menjelaskan bagaimana komponen perangkat lunak dari aplikasi akan ditugaskan ke perangkat keras dalam sistem.

    Komponen utama dari arsitektur pada setiap sistem terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Semua sistem perangkat lunak dapat dibagi menjadi empat fungsi dasar, yaitu penyimpanan data, logika akses data, logika aplikasi, dan logika presentasi. Sementara itu, perangkat keras akan dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu komputer klien, server, dan jaringan.

    Arsitektur client-server memiliki empat keuntungan penting. Pertama, arsitektur ini bersifat scalable, yang berarti dapat mengakomodasi berbagai jenis klien dan server melalui penggunaan perantara (middleware). Kedua, logika akses data, logika aplikasi, dan logika presentasi dapat beroperasi secara independen. Ketiga, jika server mengalami gangguan atau mati, hanya aplikasi yang membutuhkan server tersebut yang akan terpengaruh.

    Perkembangan dalam arsitektur meliputi virtualisasi dan komputasi awan (cloud computing). Virtualisasi memungkinkan beberapa sistem operasi dan aplikasi berjalan di atas satu perangkat keras fisik, yang mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Sementara itu, komputasi awan memungkinkan akses dan penyimpanan data melalui jaringan internet, mengurangi ketergantungan pada perangkat keras lokal.

    Dengan demikian, arsitektur desain memainkan peran penting dalam merencanakan dan mengorganisir komponen perangkat lunak dan perangkat keras dalam sistem, memastikan fungsionalitas yang efisien dan skalabilitas yang memadai.

Pada kesempatan kali ini akan digunakan https://portal.its.ac.id/ sebagai studi kasus.

1. Komponen Software
a. Data Storage: Komponen ini bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengelola data yang ada pada portal kuliah, seperti informasi mahasiswa, jadwal kuliah, materi pembelajaran, dan sebagainya. Database atau sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk menyimpan dan mengakses data ini.

b. Data Access Logic: Komponen ini menangani logika akses data dari database ke pengguna. Ini mencakup pengambilan dan pemrosesan data yang diperlukan untuk menampilkan informasi kepada pengguna. Contohnya, ketika pengguna mengakses jadwal kuliah mereka, komponen ini akan mengambil data jadwal dari database dan menyajikannya kepada pengguna.

c. Application Logic: Komponen ini berisi logika aplikasi yang mengendalikan perilaku portal kuliah. Ini mencakup fungsi seperti pendaftaran mata kuliah, pengunggahan tugas, pengelolaan profil pengguna, dan sebagainya. Komponen ini juga dapat melibatkan integrasi dengan sistem lain, seperti sistem manajemen pembelajaran (LMS) atau sistem keuangan universitas.

 d. Presentation Logic: Komponen ini bertanggung jawab untuk menyajikan antarmuka pengguna yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan portal. Ini mencakup desain tampilan, navigasi, formulir, dan elemen grafis lainnya yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan portal secara efektif.

2. Komponen Hardware

a. Client Computer: perangkat keras yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses portal kuliah, seperti komputer pribadi, laptop, atau perangkat mobile. Komponen ini harus mendukung browser web atau aplikasi yang digunakan untuk mengakses portal.

b. Server: perangkat keras yang menyimpan dan mengelola aplikasi portal kuliah serta database. Server ini menerima permintaan dari klien, memprosesnya, dan mengirimkan kembali hasilnya kepada pengguna.

c. Jaringan: Komponen ini melibatkan infrastruktur jaringan yang menghubungkan klien, server, dan database. Ini termasuk perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall, serta koneksi internet yang stabil.

3. Desain Arsitektur

Portal kuliah seperti portal.its.ac.id biasanya mengadopsi arsitektur client-server. Klien (pengguna) mengirimkan permintaan ke server melalui jaringan, dan server merespons dengan mengambil data dari database dan mengirimkannya kembali kepada klien. Klien kemudian menggunakan logika presentasi untuk menampilkan informasi yang diterima.

4. Keuntungan Desain arsitektur

Arsitektur client-server memiliki beberapa keuntungan, termasuk skalabilitas yang tinggi, kemampuan untuk mendukung berbagai jenis klien dan server melalui penggunaan middleware, dan independensi antara logika akses data, logika aplikasi, dan logika presentasi. Jika ada masalah dengan server, hanya aplikasi yang membutuhkan server tersebut yang terpengaruh, sementara aplikasi lain tetap berfungsi.

 

Referensi:

https://fajarbaskoro.blogspot.com/2023/05/apsi-8-desain-arsitektur-aplikasi.html

https://www.its.ac.id/dptsi/wp-content/uploads/sites/8/2020/06/Materi-DPTSI-IPITS-2019.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QUIZ 2 PBKK A

QUIZ PBKK A

UAS - APSI